Banyak Di Inginkan Orang Ibadah Yang Satu ini, Yuk Simak Syarat Syarat Ibadah Haji.

Banyak Di Inginkan Orang Ibadah Yang Satu ini, Yuk Simak Syarat Syarat Ibadah Haji.
Banyak Di Inginkan Orang Ibadah Yang Satu ini, Yuk Simak Syarat Syarat Ibadah Haji.

eSatu.id,Cirebon- Naik haji selalu terdengar di telinga kita dan setiap umat Islam di dunia berkeinginan untuk melakukan rukun Islam yang ke-5, yaitu menunaikan ibadah haji.

Untuk bisa naik haji, kamu harus mendaftar dan mengantre hingga mendapat giliran untuk bisa berangkat ke Tanah Suci.

baca juga:5 Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan Yang Wajib Kamu Ketahui !

Sambil menunggu waktu berangkat haji, pastikan kamu mengetahui syarat-syarat, ketentuan, dan tata caranya dengan benar.

Syarat-syarat Ibadah Haji

Saat memutuskan untuk mendaftar dan mengantre untuk mendapatkan nomor keberangkatan haji, pastikan kamu memenuhi dulu syarat-syaratnya.

Semua muslim harus memenuhi semua persyaratan. Jika salah satu persyaratan tidak terpenuhi, maka kamu belum wajib untuk naik haji. Berikut ini adalah syarat-syarat wajib haji. 

1.Islam 2,Memiliki akal dan sehat jasmani rohani

3.Cukup umur atau balig 4.Merdeka

5.Mampu 6.Selain syarat-syarat wajib, naik haji juga memiliki syarat-syarat sah haji.

7.Islam 8.Memiliki akal

9.Mikat zamani (haji yang dilakukan pada bulan haji)

10.Mikat makani (penunaian rukun dan wajib haji harus di lakukan di tempat yang telah di tetapkan)

Ketentuan atau Rukun Haji

Berikut ini adalah ketentuan atau rukun ibadah haji.

1.Ihram
Ihram merupakan niat saat masuk untuk memulai pelaksanaan haji dengan menjauhi hal-hal yang di larang selama melakukan ihram.

Para jemaah haji akan memulainya dari mikat (tempat dan waktu yang telah di tetapkan untuk berihram oleh pemerintah).

2.Tawaf ifadah
Tawaf ifadah merupakan tawaf dalam rukun haji yang di kerjakan setelah lewat tengah malam mulai tanggal 10 Zulhijah dengan mengelilingi Kakbah dengan menempatkan diri di Kakbah di sebelah kiri badan. Pelaksanaan tawaf di mulai dan di akhiri di Hajar Aswad dan di lakukan sebanyak 7 kali putaran.

3.Sai
Sai adalah berjalan atau berlari kecil pulang pergi 7 kali dari bukit Safa ke bukit Marwah. Perjalanan dari bukit Safa ke bukit Marwah di hitung 1 kali, begitu juga dengan perjalanan dari bukit Marwah ke bukit Safa.

4.Wukuf
Wukuf merupakan upacara menunaikan ibadah haji dengan berdiam dan berada di Arafah yang waktunya di mulai pada tenggelamnya matahari pada tanggal 9 Zulhijah, dan berakhir pada saat terbitnya fajar di tanggal 10 Zulhijah. Jemaah haji saat wukuf harus dalam keadaan suci bebas dari haid, nifas, dan junub.

5.Tahalul
Tahalul merupakan keadaan seorang yang bebas dari ihram karena sudah menyempurnakan amalan-amalan manasik haji. Setelah itu, para jemaah haji  mencukur rambut minimal tiga helai rambut.

Tata cara atau wajib haji merupakan rangkaian yang wajib di lakukan saat pelaksanaan ibadah haji untuk melengkapi rukun haji.

Jika salah satu rukun haji tidak terpenuhi, maka hajinya masih tetap sah, namun jemaah haji harus membayar denda (dam). Berikut ini adalah tata cara pelaksanaan atau wajib haji.

1.Niat ihram saat melaksanakan haji. Niat di lakukan setelah berpakaian ihram dan di mulai dari mikat makani.

2.Pada tanggal 9 Zulhijah, melakukan mabit (bermalam) di Muzdalifah (dalam perjalanan dari Arafah ke Mina).

3.Pada tanggal 10 Zulhijah, melakukan lontar jamrah aqabah. Jemaah haji akan melontar tujuh butir kerikil secara berturut-turut sebagai simbol untuk mengusir setan. Kemudian di lanjutkan dengan mencukur rambut atau sebagian rambut (tahalul). 

4.Pada tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah atau hari tasyrik, melakukan mabit di Mina.

5.Pada hari tasyrik juga, jemaah haji melontar jamrah ula, wusta, dan aqabah.

6.Melakukan tawaf wada (tawaf perpisahan), tawaf yang di lakukan setelah melaksanakan rangkaian pelaksanaan haji dan sebelum meninggalkan kota Mekah.

7.Menjauhi perbuatan yang di larang saat berihram atau naik haji.

    Inilah informasi tentang tentang syarat, ketentuan, dan tata cara ibadah haji. Dengan mengetahui secara detail tentang syarat, ketentuan, dan tata cara pelaksanaanya.

    Kamu bisa melaksanakan semua rangkaian dengan haji dengan lancar dan khusyuk. Insya Allah, kamu menjadi haji yang mabrur.

    Itu dia beberapa informasi mengenai tata cara ibadah haji yang wajib kita bersiapkan saat kita ingin beribah haji kerumah allah serta lakukan juga berdoa juga agar doa kita bisa di kabulan oleh tuhan.