Inilah Metode untuk Menciptakan Bakpao yang Lembut dan Berisi Meskipun Sudah Dingin

Bakpao (Sumber Foto: Freepik)

esatu.id- Salah satu hal yang sering terjadi saat membeli bakpao adalah menjadi keras setelah beberapa saat. Tidak ada yang lebih menyebalkan daripada ini. Meskipun demikian, bakpao yang di buat sendiri dapat tetap moist meskipun sudah dingin.

Untuk memastikan bahwa bakpao kamu tetap lembut dan moist meskipun sudah dingin, berikut ini adalah beberapa langkah yang mudah untuk diikuti.

1. Gunakan tepung premium atau kualitas tinggi

Pilih tepung dengan kadar protein sedang (8–10%). Meskipun bakpao terlihat sederhana, tepung ini membuatnya lebih lembut dan moist. Salah memilih bisa membuat bakpao menjadi keras ketika dingin. Oleh karena itu, jangan salah beli tepung.

2. Masukkan minyak atau mentega

Tambah minyak atau mentega ke adonan. Ya, minyak atau mentega membantu bakpao tetap lembut dan tidak cepat kering setelah beberapa waktu. Keduanya memastikan bakpao tetap moist dan enak setelah dingin.

3. Jangan sampai lupa baking powder!

Jangan lupa menambahkan baking powder ke dalam adonan jika kamu ingin bakpao kamu tetap empuk dan lembut meski sudah dingin. Baking powder selain ragi memainkan peran penting dalam membuat bakpao lebih empuk dan bertekstur, dan membuat bakpao tidak mudah kering.

Baca Juga: Tidak Kalah Lezat Seperti Buatan Restoran: Inilah Resep Gimbap Rumahan Sederhana untuk Sarapan atau Perbekalan

4. Proses fermentasi yang cukup

Pastikan adonan di fermentasi. Jangan terlalu cepat membuat bakpao! Pastikan adonan mengembang dua kali lipat sebelum di kukus. Jangan anggap enteng proses fermentasi ini, karena dapat menyebabkan bakpao menjadi keras dan cepat kering.

Jika proses fermentasi di lakukan dengan benar, bakpao kamu akan tetap lembut dan enak meskipun sudah dingin, deh.

5. Gunakan air kukusan yang telah dipanaskan sepenuhnya

Untuk memastikan bahwa bakpao tetap empuk meskipun sudah dingin, pastikan kukusannya benar-benar panas sebelum memasukkannya. Uap air yang konsisten dan stabil sangat penting untuk menjaga bakpao tetap lembab. Jangan lupa untuk menunggu sampai kukusan benar-benar panas sebelum mulai mengukusnya.

6. Tutup dengan kain bersih

Dengan lapisan kain, uap air tidak langsung jatuh ke bakpao, yang membuatnya lembek. Selain itu, kain ini menjaga bakpao tetap lembut dan enak. Setelah bakpao matang, lapisi dengan kain bersih sebelum d itutup.

7. Hindari memasak terlalu lama

Mengukus bakpao lebih lama dari yang di sarankan bisa membuatnya kering dan tidak enak. Waktu kukus ideal, tergantung ukuran bakpao, adalah sepuluh hingga lima belas menit. Pastikan api tidak terlalu besar untuk menyebarkan panas secara merata.

Mengukus bakpao pada waktu yang tepat memastikan bahwa ia tetap lembut dan moist bahkan setelah dingin.

Baca Juga: Inilah 5 Cara Menjaga Salad Sayur Segar dan Renyah

8. Jaga dengan baik

Saat bakpao sudah dingin dari kukusan, masukkan langsung ke dalam wadah kedap udara. Ini akan memastikan bakpao tidak kering. Jika kamu ingin membuatnya lebih efisien, kamu dapat membungkusnya satu per satu dengan plastik pembungkus. Cara ini juga menjaga kelembapan dan mencegah penguapan. Dengan cara ini, bakpao kamu akan tetap lembut dan enak, bahkan jika kamu tidak memakannya segera.

Untuk membuat bakpao tetap empuk dan moist meski sudah dingin, berikut beberapa trik yang dapat kamu gunakan segera. Sebaiknya sabar dan memasaknya berulang kali. Kamu sekarang tahu cara membuat bakpao yang enak dengan latihan. Selamat mencoba memasak!