esatu.id-belum banyak orang yang tahu mengenai bahaya pakai ban serep yang di gunakan seharian atau terlalu lama.
Untuk saat ini dan sampai saat ini banyak pemilik mobil kadang nekat menggunakan ban serep. Bahkan sampai di pakai harian. Mobil-mobil sekarang, banyak yang menggunakan ban serep jenis temporary tire.
Ukurannya lebih kecil dari empat ban mobil bawaan. Karena itu, penggunaanya sebenarnya tidak boleh sembarangan lantaran di nilai berisiko dan tidak nyaman di gunakan.
baca juga:Manpaat buah mahkota dewa ternyata,Bermanfaat untuk berbagai masalah medis !
Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, ban yang berbeda ukuran sangat berisiko dan tidak aman.
Sebab, desainnya hanya khusus keadaan darurat. “Batas kecepatan maksimal 80 kilometer per jam (kpj).
Bila menggunakan aturan, Jusri menjelaskan, ban cadangan model temporary tire bisa di gunakan asal untuk jarak dekat.
“Sebelum dapat ban pengganti boleh pakai sementara. Tapi, harus memperhatikan jarak tempuh, bahaya bila terlalu jauh apalagi lewat jalan tol,” kata dia.
Ban serep model temporary tire juga bisa di bilang cukup rawan bila melewati jalan-jalan berlubang, atau bergelombang.
Product Development Manager Otobox Supermarket Ban Indonesia Aan Nugroho mengatakan, ban temporary tire tidak di sarankan di gunakan untuk harian.
“Tidak stabil, pengendalian mobil jadi sulit. Walau diameter sama, ketebalan ban beda, belum lagi bila rem mendadak,” kata Aan.
dan kali ini juga mimin akan memeberikan tips menggunakan ban serep buat keadaan darurat nih..
- Kenali Ban Serep Sesuai Mobil
- Setiap mobil pasti memiliki ban serep atau ban cadangan yang siap di gunakan saat kondisi darurat. Namun ban serep ini sebaiknya di gunakan sementara karena memiliki tapak dan keausan yang berbeda dari ban bawaan pabrik. Penggunaan ban serep dapat mengubah handling mobil dan hal tersebut dapat berpotensi buruk saat berkendara.
- Berkendara Pelan-pelan Saat Menggunakan Ban Serep
- Saat menggunakan ban serep, hindari berkendara dengan kecepatan di atas 80 km/jam. Apabila tidak yakin berkendara menggunakan ban serep, lebih berkendara di jalur darurat atau gunakan lampu hazard di saat berkendara di malam hari.
- Batasi Jarak Tempuh
- Dalam buku panduan kendaraan, biasanya tertera spesifikasi durabilitas jarak yang bisa di tempuh menggunakan ban serep. Di sarankan menggunakan ban serep sesuai anjuran karena apabila semakin jauh berkendara menggunakan ban serep, maka dapat memunculkan tekanan pada di ferensial, roda gigi, dan pelat kopling yang bisa merusak mobil.
itu dia beberapa bahaya yang di timbulkan dari kita sering menggunakan ban serep atau mancadangan,dan mimin juga sedikit menginformasikan tisp menggunakan ban serep juga.