Asal Usul Pohon Cemara,Merupakan Bagian Dari Ritual Dan Dekorasi Yang Didedikasikan Untuk Dewa Thor.

Asal Usul Pohon Cemara,Merupakan Bagian Dari Ritual Dan Dekorasi Yang Didedikasikan Untuk Dewa Thor.
Asal Usul Pohon Cemara,Merupakan Bagian Dari Ritual Dan Dekorasi Yang Didedikasikan Untuk Dewa Thor.

eSatu.id,Cirebon-Untuk kali ini kita akan membahas mengenai,pohon natal yang sering kita liat di mall besar saat acara natal atau tahun baru,untuk itu bagi yang berminat silahkan baca artikel ini sampai abis karena kita akan membahas asal usul pohon cemara.

Yuk Kenal lebih dekat sejarah pohon Natal, asal-usul, jenis, dan makna simbol dalam perayaan,Informasi menarik ini tentu penting untuk memaknai Natal lebih jauh lagi.

baca juga:Biar Tidak Salah, Yuk Kenali Ciri Ciri Pisang Ambon,Yuk Simak Di Sini !

Pohon Natal merupakan pohon yang di pasang dan di hias sebagai bagian dari perayaan Natal,Tradisi ini telah menjadi bagian penting dari perayaan Natal di berbagai budaya di seluruh dunia.

Kebaradaan Pohon Natal seringkali adalah pohon hidup atau pohon imitasi yang di hias dengan ornamen khusus, lampu, dan berbagai dekorasi lainnya, Lalu bagaimana asal-usul penggunaan pohon ini dalam perayaan natal umat kristiani? Yuk simak selengkapnya.

Asal-usul dan sejarah Pohon Natal

Sejak zaman kuno, pohon telah menjadi bagian dari ritual dan dekorasi, dan asal-usul pohon Natal masih menjadi perdebatan, tetapi banyak yang meyakini bahwa tradisi ini berasal dari Jerman.

Cerita menarik menyebutkan bahwa pada tahun 723, seorang misionaris Inggris bernama St. Boniface di Jerman menghadapi orang-orang yang sedang mempersiapkan pengorbanan di pohon ek yang di dedikasikan untuk dewa Thor.

Boniface menggantikan pohon tersebut dengan pohon cemara, yang kemudian menjadi bagian dari ritual Kristen di Jerman.

Pada Abad Pertengahan, “pohon surga” muncul di Jerman, mewakili Taman Eden, dan evolusi ini melibatkan pohon-pohon hijau yang di hiasi dengan apel.

Martin Luther di laporkan menjadi orang pertama yang menambahkan lilin pada pohon ini pada abad ke-16, dan dari sinilah pohon surga berubah menjadi pohon Natal. Pada abad ke-19, pohon Natal menjadi tradisi mapan di Jerman.

Charlotte Queen jadi pencetus Merangkum dari Britannica, tradisi pohon Natal kemudian dibawa ke Inggris oleh para migran Jerman, dan pada tahun 1790-an, Charlotte istri dari King George III, kelahiran Jerman, mendekorasi pohon Natal.

Namun, Raja Albert dan Ratu Victoria dari Inggris yang mempopulerkan tradisi ini di Inggris, Mereka menjadikan pohon Natal sebagai bagian penting dari perayaan liburan, dan pada tahun 1848, ilustrasi keluarga kerajaan di sekitar pohon Natal muncul di surat kabar London.

Pohon Natal pun menjadi umum di rumah-rumah Inggris, Pemukim Jerman juga memperkenalkan pohon Natal di Amerika Serikat, meskipun pada awalnya banyak kaum Puritan yang menentangnya.

Baru pada tahun 1820-an, Natal mulai mendapatkan popularitas di Amerika, dan pohon Natal pertama di laporkan di pajang pada tahun 1830-an.

Pada tahun 1870-an, pohon Natal menjadi populer di Amerika Serikat berkat dukungan dari majalah berpengaruh Godey’s Lady’s Book.

Meskipun pohon Natal menyebar ke seluruh dunia, pengaruhnya mulai berdampak buruk pada hutan, khususnya di Jerman.

Oleh karena itu, pada tahun 1880an, Jerman mulai membuat pohon bulu angsa buatan, yang kemudian menyebar ke berbagai negara.

Pada tahun 1930-an, produsen sikat toilet di yakini menggunakan kelebihan produk untuk membuat pohon buatan, Pohon berbulu ini mendapatkan popularitas tetapi kemudian di gantikan oleh versi aluminium dan plastik

Jenis pohon Natal Pohon Natal merupakan salah satu elemen penting dalam perayaan Natal.

Pohon Natal biasanya di hiasi dengan berbagai macam ornamen, seperti lampu, bola, dan pita,Ada berbagai jenis pohon Natal yang dapat di pilih, masing-masing dengan karakteristiknya sendiri di lansir dari Balsam Hill.
Cemara Fraser adalah salah satu jenis pohon Natal yang paling populer. Pohon ini memiliki jarum-jarum yang halus, aromanya menyegarkan, dan cabang yang kokoh. pohon ini sering di anggap sebagai salah satu jenis pohon Natal terbaik karena keindahan dan daya tahannya.
Cemara Noble memiliki jarum-jarum tebal dan kuat, serta cabang yang kuat dan tahan lama,Pohon ini sangat di hargai karena bentuknya yang indah. pohon ini juga memiliki bentuk piramida yang rapi dan simetris, sehingga cocok untuk berbagai ukuran ruangan.
Cemara Nordmann memiliki jarum-jarum tebal dan tahan lama. Salah satu kelebihannya adalah jarumnya yang tidak mudah rontok, membuatnya lebih mudah untuk membersihkan rumah. Cemara Nordmann juga memiliki aroma yang harum, sehingga dapat menambah suasana Natal yang hangat dan meriah.

itu dia menegani asal usul pohon cemara beserta 3 jenis pohon cemara, yang mungkin bisa menjadikan rekomendasi kita untuk menggunakannya saat di hari raya yang kita perlukan.