Sangat Populer Pada Tahun 1990-an: Mari Cari Tahu Apa yang Dimaksud Pager? Alat Komunikasi Lama yang Digunakan Hizbullah

Ilustrasi Pager (kamsib.id)

esatu.id- Baru-baru ini, alat komunikasi pager meledak di Beirut, Lebanon, membunuh 12 orang dan melukai ribuan orang lainnya.

Mungkin ada beberapa dari kalian yang belum tahu apa yang dimaksud pager. Ini adalah alat yang sangat populer sebelum penggunaan smartphone untuk mengirim dan menerima pesan.

1. Ada kemungkinan ada penyusup

Alfons Tanujaya, pengamat siber, menjelaskan bahwa pager di gunakan oleh Hizbullah sebagai cara untuk berkomunikasi satu arah agar Israel tidak dapat mengetahui di mana mereka berada.

Alfons bertanya-tanya bagaimana pager dapat meledak. Selain itu, baterai yang di gunakan lebih kecil dari baterai A2, sehingga insiden seharusnya hanya menyebabkan luka kecil dan tidak menewaskan orang-orang di sekitarnya.

Tidak logis bagi saya. Alfons menyatakan bahwa karena itu, kita harus mempersiapkan diri untuk orang-orang yang nantinya akan menyebarkan hoax dan berita palsu. Salah satu contohnya adalah jangan pakai pager karena bisa meledak.

Dia menduga bahwa mereka menggunakan bom. Kemungkinan besar, jalur distribusi pager berhasil di susupi, kemudian di buka, dan bahan peledak masuk ke dalamnya.

2. Apa yang dimaksud Pager?

Menurut laman BAKTI Kominfo, pager atau radio panggil adalah alat komunikasi yang populer pada tahun 90-an yang di gunakan untuk mengirim dan menerima pesan pendek. Karena suaranya yang khas, beberapa orang juga menyebutnya “beeper”.

Sejak tahun 1956, Multitone Electronic membuat pager, yang banyak di gunakan oleh dokter dalam kondisi darurat di Rumah Sakit St. Thomas.

Perangkat pager biasanya berbentuk persegi panjang dan sangat kecil. Karena ukurannya yang kecil, perangkat dapat di bawa ke mana saja. Selain itu, pager memiliki layar kecil yang menampilkan pesan.

Baca Juga: Tingkatkan Spesifikasi Kamera yang Lebih Menarik: Inilah Realme 13 Pro Series 5G Resmi Dirilis dan Harga Diumumkan!

3. Bagimana cara kerja Pager

Ini beroperasi dengan mengkodekan sinyal radio pada frekuensi tertentu yang di kirim melalui penyedia.

Proses pengiriman pesan dengan pager agak sulit. Pertama, pengguna harus menghubungi operator pager melalui telepon rumah sebelum dapat mengirim pesan. Biasanya, operator akan di minta nomor ID pager yang di tuju.

Selanjutnya, pengguna akan di minta untuk mengucapkan pesan yang di sampaikan pada operator, yang kemudian akan di ulangi oleh operator sebelum akhirnya di kirim ke pager tujuan.

Pager berkembang dengan lambat dan menarik banyak orang, terutama mereka yang membutuhkan informasi cepat. Pada awalnya, pager beroperasi pada frekuensi AM, tetapi kemudian beralih ke saluran FM, yang memungkinkannya di gunakan di mana pun.

Sebelum telepon seluler muncul, sistem ini bahkan sempat menjadi layanan telepon lokal dan internasional. Sayangnya, radio panggil lainnya dapat menyadap pengiriman pesan melalui pager. Jadi sangat mungkin di salahgunakan oleh pihak lain, seperti agen hukum atau kriminal.