Apa Itu Poliamori? Yuk Simak Penjelasan dan Apa Bedanya dengan Poligami

apa itu poliamori: voi.id

esatu.id- Kita sudah biasa dengan istilah “monogami”, yang berarti hubungan dengan satu orang. Namun, ternyata ada juga poliamori, lho. Apa itu poliamori?

Adalah kebalikan dari monogami. Dalam jurnal berjudul Desire, Familiarity, and Engagement in Polyamory: Results From a National Sample of Single Adults in the United States, di sebutkan bahwa 4%–5% dari populasi manusia mempraktikkan poliamori.

Ternyata banyak juga, ya. Lebih lanjutnya, simak penjelasan soal poliamori di bawah ini.

Apa Itu Poliamori?

Adalah bentuk non-monogami konsensual. Artinya, seseorang terlibat hubungan romantis atau seksual dengan beberapa orang, tapi semua yang terlibat sudah mencapai persetujuan bersama atau consent.

Stephanie M. Sullivan, MS, LMFT, CCTP-II, seorang terapis perkawinan dan keluarga, mengatakan, “Orang-orang dalam hubungan ini biasanya (tetapi tidak selalu) terlibat dengan pasangannya baik secara romantis maupun seksual, dengan sepengetahuan dan persetujuan dari pasangan lain yang mungkin mereka miliki,” menurut artikel yang di terbitkan di Healthline.

Persetujuan atau consent sangat penting dalam hubungan poliamori. Jadi, tidak semua jenis open relationship bisa di sebut poliamori. Consent adalah inti dari hubungan ini.

Jenis-jenis Poliamori

Ada beberapa jenis poliamori di kutip dari WebMD. Berikut penjelasannya:

1. Tunggal

Adalah orang-orang yang tidak memiliki pasangan utama tetapi berkencan dengan banyak orang. Sebagian besar dari mereka belum menikah dan hidup sendiri.

2. Polyfidelity

Polyfidelitas adalah definisi dari grup yang terdiri dari tiga atau lebih individu yang memiliki hubungan satu sama lain dan tidak memiliki hubungan seksual dengan individu di luar grup tersebut.

3. Hierarkis

Orang-orang yang memiliki pasangan utama, seperti istri atau pacar, yang paling sering mereka temui dan pedulikan, di sebut poliamoris hierarkis.

Namun, mereka memiliki pasangan sekunder dan tersier yang jarang dil ihat dan di perhatikan. Pasangan utama dalam hubungan memiliki kendali lebih besar atas keputusan yang di buat.

4. Non-hierarkis

Mengacu pada orang yang tidak memiliki hierarki dalam hubungan seperti poliamori hirearkis. Hubungan ini di sebut juga egaliter atau anarki hubungan.

Baca Juga: Naik Moge Bisa Mendongkrak Performa Kamu: Rekomendasi Moge Bekas Di Bawah Rp 100 Juta Dan Tips Mendapatkan Moge Terbaik

Setiap pasangan mungkin memiliki kekuatan pengambilan keputusan yang sama dan waktu dan perhatian yang sama.

Poliamori vs Poligami

Stephanie M. Sullivan, MS, LMFT, CCTP-II dari Healthline menyatakan bahwa ini sangat berbeda dari poligami karena mencakup berbagai jenis orang, agama, latar belakang, pandangan politik, dan minat yang berbeda.

Poligami, di sisi lain, adalah praktik memiliki banyak pasangan. Tapi tidak seperti poliamori yang membiarkan setiap pasangan memiliki pasangan lain, poligami seringkali tidak adil.

“Poligami biasanya memiliki motivasi agama atau budaya, dan seringkali tidak adil bagi semua orang yang terlibat,” jelas Sullivan. Misalnya, bentuk poligami yang paling umum, yakni satu pria dengan banyak istri.

Menurut Sullivan, hubungan tersebut tidak adil, karena istri tidak dapat atau diizinkan mempunyai pasangan lain, jadi tiada ada aspek ketidaksetaraan.

Tentu saja, polgami juga bisa tetap adil dan konsensual. Tapi pada intinya, poligami dan poliamori adalah dua gaya hidup berbeda.