Dua Film dari Studio Ghibli! Inilah 5 Judul Anime Bertema Aviasi Terbaik yang Perlu Kamu Tonton

The Princess and the Pilot (2011) (imdb.com)

esatu.id- Anime biasanya memiliki banyak yang bertema, salah satunya adalah aviasi atau penerbangan. Menonton anime aviasi membuat kita tidak hanya terhibur, tetapi juga belajar banyak tentang dunia penerbangan.

Penulis telah menguraikan beberapa yang dapat kamu masukkan ke watchlist kamu di bawah ini. Berikut adalah lima judul anime terbaik dengan bertema aviasi yang harus kamu tonton.

1. The Wind Rises (2013)

Setelah menyelesaikan Ponyo, Hayao Miyazaki ingin membuat film yang terinspirasi dari kisah hidup Jiro Horikoshi, desainer pesawat tempur Jepang selama Perang Dunia II. Dia melakukannya dengan mengadaptasi novel The Wind Has Risen karya Tatsuo Hori menjadi film The Wind Rises, yang meraih nominasi Best Animated Feature di Oscars ke-86.

Akibat menderita miopia, Jiro Horikoshi harus mengubur mimpinya untuk menjadi pilot dalam-dalam. Tak patah semangat, Jiro menggunakan akal sehatnya untuk menemukan cara untuk menjadi desainer pesawat. Jiro belajar teknik pesawat di Universitas Imperial Tokyo untuk mengejar cita-citanya itu.

Baca Juga: Ada yang Sudah Lihat, Belum: Kamu menyukai Mitologi Jepang? Inilah 5 Film Anime Terbaik untuk Ditonton Selanjutnya!

Bukannya tidak membuahkan hasil; kerja kerasnya membantunya menjadi perancang untuk proyek pengembangan pesawat tempur Mitsubishi 1MF9. Namun, sayangnya, pesawat itu hancur saat uji terbang. Namun, berkat dukungan dari idolanya, temannya, adiknya, dan belahan jiwanya, Jiro tetap tidak menyerah.

2. Porco Rosso (1992)

Selain The Wind Rises, Miyazaki juga membuat film aviasi berjudul Porco Rosso, yang di adaptasi dari manganya sendiri berjudul Hikoutei Jidai. Film ini berlatar waktu beberapa tahun setelah Perang Dunia I, sedangkan The Wind Rises terjadi saat Perang Dunia II.

Masa lalu Marco Pagot, seorang pilot pesawat tempur Italia selama Perang Dunia I, membuatnya di juluki Porco Rosso karena penampilannya yang menyerupai babi antropomorfik. Setelah menjadi buronan karena menentang pemerintahan fasis Italia, Porco kini bekerja lepas sebagai pemburu buronan.

Porco dan pemilik Hotel Adriano, Gina, sering berseteru dengan pilot Amerika Donald Curtis. Curtis bahkan di kontrak oleh para perompak udara untuk menembak jatuh pesawat Porco. Dengan bantuan Piccolo si mekanik, Gina, dan cucunya, Fio, ia selamat dan merencanakan balas dendam ke Curtis.

3. Blue Thermal (2022)

Blue Thermal adalah anime yang di produksi oleh Telecom Animation Film berdasarkan manga serupa yang di tulis oleh Kana Ozawa. Anime ini pertama kali di tayangkan di Indonesia pada Japanese Film Festival (JFF) yang di adakan di Jakarta, Makassar, dan Bandung dari 3 November hingga 4 Desember 2022 lalu.

Tamaki Tsuru, seorang mahasiswi di Universitas Aonagi, berencana untuk menghabiskan masa kuliahnya dengan kehidupan kampus yang normal dan memiliki pacar. Dia sangat berdedikasi dalam klub voli di sekolah menengah atas sehingga di tolak oleh pria karena di anggap terlalu atletis.

Suatu hari, Tamaki menggunakan bola tenisnya untuk merusak glider Daisuke Sorachi secara tidak sengaja. Daisuke segera meminta Tamaki membayar jumlah kerugian yang di minta. Jika tamaki tidak dapat membayarnya, mereka kemudian harus bekerja sebagai pembantu di klub aviasi. Pada awalnya, Tamaki tidak menyukai aviasi, tetapi akhirnya jatuh cinta pada langit.

4. The Princess and the Pilot (2011)

Madhouse dan TMS Entertainment bekerja sama untuk membuat film The Princess and the Pilot, yang di adaptasi dari buku yang serupa karya Koroku Inumura. Madhouse dan TMS langsung meminta Jun Shishido untuk menggarap anime ini.

Selama bertahun-tahun, perang telah berkecamuk antara Kerajaan Levamme dan Kerajaan Amatsukami. Di tengah-tengah perang, Pangeran Levamme melamar Juana del Moral, putri keluarga del Moral. Namun, Amatsukami mengetahuinya dan menyerang rumah del Moral.

Levamme segera mengirim tentara bayaran Charles Karino, pilot pesawat tempur dan tentara bayaran, untuk menyelamatkan Juana. Namun, misinya tidak semudah itu. Charles harus terbang sendirian ke wilayah musuh untuk menjemput Juana, sementara pasukan lain bertindak sebagai pengalihan.

Baca Juga: Harga Tiket Konser Maroon 5 Berbeda di Bangkok, Kuala Lumpur, dan Jakarta

5. The Sky Crawlers (2008)

The Sky Crawlers adalah adaptasi dari novel serupa karya Hiroshi Mori. Mamoru Oshii, sutradara film Ghost in the Shell, adalah sutradara anime ini, yang berdurasi 122 menit, dan di produksi oleh Production I.G dengan bantuan Polygon Pictures sebagai animator 3D CG.

Perusahaan swasta terus menyewa pilot pesawat tempur untuk peperangan meskipun dunia aman. Setelah tiga pilot mereka meninggal, Rostock Corporation menempatkan Yuuichi Kannami di Area 262 sebagai kantor barunya. Namun, semakin lama ia berada di sana, semakin banyak misteri yang ia coba selesaikan.

Tidak perlu di katakan bahwa lima anime di atas tidak dapat di nikmati oleh masyarakat umum karena mereka memiliki yang bertema yang sangat unik dan aviasi. Anime-anime di atas masih menggabungkan elemen romansa, komedi, dan drama dengan tema utama aviasi. Dari lima judul film aviasi yang di sebutkan di atas, mana yang paling kamu sukai?