Sejumlah warga di Kota Tegal, mengikuti lomba lomba inovasi pengurangan dan penanganan sampah. Sejumlah warga mendaur ulang sampah plastik menjadi aneka kerajinan bernilai jual tinggi.
Ada dua kategori yang harus diikuti peserta lomba inovasi pengurangan dan penanganan sampah di Kota Tegal, yakni lomba inovasi sampah plastik dan lomba video edukasi penanganan sampah. Seperti lomba inovasi plastik misalnya, masing masing peserta membawa hasil kreasi daur ulang sampah menjadi bermacam macam kerajinan seperti tas, dompet, pot bunga, dan bingkai jam dinding.
Sementara untuk lomba inovasi video edukasi, setiap peserta membuat video tentang proses pembuatan daur ulang sampah hingga menjadi kerajinan yang kreatif dan inovatif.
Penggagas yok yok ayok daur ulang, Hanggara Sukandar mengatakan, hasil karya lomba peserta sangat kreatif dan inovatif dari sampah bisa didaur ulang menjadi barang yang memiliki nilai jual. Bahkan menurutnya dari peserta ada yang sudah berhasil menjual kerajinan dari daur ulang sampah tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tegal, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi keikutsertaan masyarakat mewakili kelurahan masing masing dalam lomba inovasi pengurangan dan penanganan sampah.
Mereka bisa mengolah sampah anorganik seperti plastik menjadi hasil karya berkesinambungan, mereka juga bisa membuat video edukatif untuk mengajak masyarakat mengolah sampah.
Salah seorang perwakilan peserta lomba, asal Kelurahan Keraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, mengatakan dalam lomba yok yok ayok daur ulang tersebut ada tiga kerajinan daur ulang sampah yang diikutkan. Yaitu paving block edukasi dari sampah dengan menampilkan karater huruf, produk tersebut untuk pendidikan anak. Dan kreasi kedua yakni hiasan berbentuk ikan yang terbuat dari sampah styrofoam. Sedang terakhir adalah daur ulang sampah plastik dibuat taplak meja, tas, dompet dan kerajinan lainnya.
Untuk lomba kategori inovasi sampah plastik juara 1 diraih peserta dari Kelurahan Kraton, juara dua dan tiga masing masing Kelurahan Kemandungan dan Kelurahan Randu Gunting. Sedang lomba video edukatif, juara 1 diraih Kelurahan Kejambon, dan juara dua dan tiga Kelurahan Mangun Kusuman dan Kelurahan Kraton