Badan Karantina Pertanian Jawa Barat menilai Kabupaten Kuningan memiliki lahan subur, penghasil produk pertanian berkualitas, yang sangat berpeluang mengisi pasar ekspor dunia. Untuk mengisi peluang ini, ratusan petani Kuningan diundang mengikuti bimtek.
Badan Karantina Pertanian Jawa Barat mendorong petani Kuningan untuk meningkatkan hasil produksi yang memenuhi standar ekspor.
Kabupaten Kuningan diakui memiliki lahan subur, penghasil produk pertanian berkualitas, yang sangat berpeluang mengisi pasar ekspor dunia. Untuk mengisi peluang ini, ratusan petani kuningan diundang mengikuti bimtek, dengan narasumber Kepala Karantina Indonesia Provinsi Jabar Ahmad Rizal Nasution serta Dinas Pertanian terkait.
Dalam bimtek yang digelar di Hotel Horison Kuningan, Selasa 19 September 2023, sekira 200 petani Kuningan diberikan bimtek seputar peningkatan hasil panen, pengolahan pasca panen, dan standarisasi ekspor, yang memenuhi unsur kesehatan, kelancaran perdagangan, dan pemasaran produk agribisnis
Kepala Stasiun Karantina Pertanian Jabar berharap, petani lokal tak hanya jadi penonton dengan berdatangannya produk pertanian dari luar negeri.
Menurutnya, petani Kuningan sangat berpeluang memasarkan produk hingga mancanegara. Dinas Pertanian di daerah, telah memiliki standar bimbingan teknis, untuk menghasilkan produk pertanian berkualitas.
Adapun terkait akselerasi ekspor, Badan Karantina Indonesia Jabar, secara detail merinci dan memperkenalkan tugas serta fungsinya. Lembaga ini merupakan pintu gerbang produk pertanian lokal untuk menembus pasar global, dengan sejumlah tahap pengawasan