eSatu.id,Cirebon-Siapa disini yang suka membeli daging ayam,akan tetapi suka bingung cara menyimpan daging ayam di kulkas,kalu suka bingung yuk simak dengan baik.
Daging ayam merupakan bahan makanan yang di sukai oleh banyak orang dan cara untuk memasaknya pun juga mudah.
Mengolah daging ayam untuk menjadi menu masakan adalah cara yang tergolong praktis,Oleh karena itu, banyak orang yang menyimpan daging ayam untuk di jadikan stok di dalam kulkas serta untuk di olah dan di konsumsi sehari-hari.
baca juga:Ini Dia 3 Dari Beberapa Teknik Memasak Ala Chef Propesional.
Daging ayam bisa di masak dengan berbagai cara seperti di goreng, di bakar, di panggang atau di rebus, Menentukan kematangan daging ayam lebih mudah di kenali di bandingkan dengan jenis daging yang lainnya.
Memasak daging ayam hingga matang dapat membunuh bakteri yang menempel,Sebelum di olah, daging ayam harus di pastikan untuk di bersihkan dengan baik.
Dengan begitu, bisa mendapatkan nutrisi yang optimal dari daging ayam setelah di masak, Tentunya selalu pastikan untuk melakukan cara yang benar pada saat menyimpan daging ayam di kulkas.
Artikel ini akan memberikan penjelasan semua yang perlu di ketahui terkait dengan cara menyimpan daging ayam di kulkas agar awet dan tahan lama.
Di mana akan di jelaskan beberapa tips yang bisa di lakukan dalam menyimpan daging ayam di kulkas. Selamat membaca!
Pada saat membeli daging ayam, bisa memanfaatkan metode thawing agar tetap menjaga nutrisinya. Metode Thawing adalah cara menyimpan daging yang sebelumnya berada di dalam suhu ruangan melalui proses pendinginan yang secara bertahap.
Dari suhu ruangan tersebut, lalu pindahkan daging ayam ke dalam chiller agar bisa menyesuaikan suhu. Setelah itu, baru pindahkan daging ayam tersebut ke dalam freezer jika ingin disimpan dalam waktu yang lebih lama.
Pada saat hendak di olah dan di masak, lakukan cara yang berlawanan agar daging ayam tidak mengalami perubahan suhu yang terlalu signifikan.
Tips Menyimpan Ayam di Kulkas
1.Tidak perlu dicuci dahulu
Banyak yang beranggapan bahwa dengan mencuci daging ayam yang masih mentah bisa membuatnya bersih, Namun, yang terjadi adalah daging ayam ternyata tidak perlu di cuci apabila akan di simpan ke dalam kulkas.
Karena dengan di cuci dengan air bersih justru akan membuat bakteri yang terdapat pada daging ayam akan menyebar.
Bakteri yang terdapat pada daging ayam dapat hilang apabila di masak, Daripada mencuci daging ayam terlebih dahulu, lebih baik merebusnya di dalam air mendidih setelah itu air rebusannya di buang.
Dengan cara seperti, bakteri yang menempel pada daging ayam akan mati,Mencuci daging ayam yang masih mentah tidaklah di perlukan karena tidak akan menjamin bakteri yang menempel akan hilang.
Selain itu, percikan dari sari daging mentah justru bisa menyebar pada wadah atau wadah yang di gunakan untuk mencucinya.
1.Memisahkan dalam porsi secukupnya
Tips menyimpan daging ayam di dalam kulkas, bisa dengan memisahkan dalam porsi secukupnya. Hal ini dapat membantu untuk menghindari kontaminasi silang saat akan mengolah dan memasak dengan porsi yang secukupnya.
Ini bisa mengakibatkan nutrisi yang terkandung dalam ayam akan berkurang apabila sudah di keluarkan dari dalam kulkas lalu di masukkan kembali.
Yang di takutkan sisa daging ayam yang tidak terpakai memiliki potensi mengandung kontaminan yang bisa merusak nutrisi dari bahan makanan lainnya yang ada di dalam kulkas.
Untuk lebih amannya, bisa dengan memisahkan daging ayam dalam porsi yang secukupnya,Jadi perlu di perhitungkan kebutuhan daging ayam setiap harinya untuk di konsumsi,Ini menghindari agar daging ayam tidak keluar dan masuk kulkas.
2.Menyimpan di wadah yang tertutup
Tips menyimpan daging ayam di dalam kulkas selanjutnya adalah selalu memastikan daging ayam tetap kering selama berada di dalam kulkas.
Caranya bisa dengan menyimpan daging tersebut di dalam wadah berjenis plastik, pembungkus plastik atau plastic wrap atau zip lock. Lebih baik bagian dari daging ayam juga harus di kelompokkan seperti daging, jeroan, atau cekernya.
Selain menggunakan wadah yang sudah di sebutkan sebelumnya, ada alternatif lainnya untuk menyimpan daging ayam dengan menggunakan alumunium foil.
Alumunium foil dapat menjaga daging ayam agar terhindar dari pembekuan yang berlebih atau freezer burn. Daging yang mengalami freezer burn biasanya memiliki kecenderungan teksturnya akan kelihatan lebih kering.
3.Menyimpan pada suhu yang tepat
Tips menyimpan daging ayam di dalam kulkas selanjutnya adalah menyimpan daging ayam di tempat yang memiliki suhu yang tepat. Ini bisa tergantung dari waktu yang sudah di rencanakan dalam mengolah dan mengkonsumsi daging ayam.
Apabila ingin mendapatkan daging ayam yang bisa tahan lama, mungkin bisa menyimpan daging ayam ke dalam freezer.
Biasanya, tempat penyimpanan daging ayam di simpan memiliki suhu yang berada di bawah 5 derajat celcius, Pada bagian chiller biasanya memiliki suhu hingga -4 sampai 6 derajat celcius.
Suhu ini sudah cukup untuk menyimpan daging ayam dan membuatnya tetap awet. Untuk kulkas satu bisa bisa menyimpan daging ayam di bawah freezer.
Apabila ingin disimpan dalam waktu yang cukup lama, bisa dengan memasukkan daging ayam ke dalam freezer. Suhu pada freezer bisa mencapai -20 derajat celcius.
Sehingga semakin rendah suhu tempat menyimpan daging ayam, maka akan makin sulit untuk bakteri dan jamur berkembang.
Daging ayam yang di simpan di dalam chiller bisa bertahan hingga dua hari. Namun, menyimpan daging ayam di dalam freezer dengan suhu pendingin yang stabil bisa bertahan sampai 2-4 bulan
4.Menyimpan Daging Ayam dengan Metode Thawing
Pada saat membeli daging ayam, bisa memanfaatkan metode thawing agar tetap menjaga nutrisinya. Metode Thawing adalah cara menyimpan daging yang sebelumnya berada di dalam suhu ruangan melalui proses pendinginan yang secara bertahap.
Dari suhu ruangan tersebut, lalu pindahkan daging ayam ke dalam chiller agar bisa menyesuaikan suhu. Setelah itu, baru pindahkan daging ayam tersebut ke dalam freezer jika ingin di simpan dalam waktu yang lebih lama.
Pada saat hendak di olah dan di masak, lakukan cara yang berlawanan agar daging ayam tidak mengalami perubahan suhu yang terlalu signifikan.
5.Menyimpan Daging Ayam dengan Metode Marinasi
Daging ayam yang akan di simpan di dalam kulkas bisa saja sebelumnya di lakukan marinasi atau diberikan bumbu.
Biasanya, dengan melakukan cara ini agar membiarkan bumbu bisa menyerap dengan baik di dalam daging ayam.
Marinasi pada daging ayam bisa di lakukan dengan memberikan bumbu-bumbu ke dalam potongan-potongan daging ayam lalu membiarkannya hingga semalam.
Pada saat melakukan marinasi daging ayam yang di simpan di dalam kulkas sebaiknya hindari menggunakan cuka atau lemon yang mengandung asam.
Menyimpan daging ayam dengan metode marinasi ini bertujuan untuk menghambat perkembangan dari bakteri yang bisa saja muncul pada saat disimpan pada suhu ruangan
6.Menyimpan Daging Ayam yang sudah dimasak
Daging ayam yang sudah di olah dan menjadi masakan bisa di simpan di dalam kulkas agar lebih awet. Biasanya olahan masakan ayam yang biasa sering di dalam kulkas adalah ayam bakar, ayam ungkep, serta berbagai jenis olahan daging ayam lainnya.
Cara menyimpan daging ayam di kulkas akan lebih aman apabila sudah di masak karena bakteri yang menempel pada daging ayam sudah mati pada saat daging ayam sudah matang.
Namun, jangan langsung di masukkan dalam keadaan masih panas, diamkan beberapa waktu pada suhu ruangan sebelum di simpan ke dalam kulkas.
7.Menyimpan Daging di Rak Bawah Kulkas
Tips menyimpan daging ayam di kulkas selanjutnya adalah mengusahakan untuk menyimpan daging ayam pada bagian rak bawah kulkas.
Tidak lupa juga untuk membungkus daging ayam dengan menggunakan plastik dan tempatkan di atas piring atau nampan. Untuk lebih praktisnya bisa menempatkan daging ayam di dalam wadah yang tertutup.
8.Menyimpan Daging di Rak Bawah Kulkas
Tips menyimpan daging ayam di kulkas selanjutnya adalah mengusahakan untuk menyimpan daging ayam pada bagian rak bawah kulkas.
Tidak lupa juga untuk membungkus daging ayam dengan menggunakan plastik dan tempatkan di atas piring atau nampan. Untuk lebih praktisnya bisa menempatkan daging ayam di dalam wadah yang tertutup.
Tujuannya adalah untuk menghindari sari yang berasal dari daging ayam menetes ke makanan yang lain. Apabila sari daging ayam menetes ke makanan lain ini.
Akan sangat berbahaya terutama bahan makanan yang tidak perlu di masak ketika akan di konsumsi contohnya seperti buah-buahan. Lalu, memastikan agar tidak menumpuk daging ayam yang masih mentah di atas makanan atau minuman lainnya.