7 Tips dan Trik Agar Tagihan Listrik Tak Membengkak

Ilustrasi/ freepik

ESATU.ID – Tagihan listrik yang tiba-tiba naik bisa bikin dompet jadi “menjerit.” Apalagi di zaman sekarang, hampir setiap aktivitas sehari-hari menggunakan listrik, mulai dari menyalakan lampu, menonton TV, hingga mengisi daya gadget.

Tapi, ada kok cara-cara jitu untuk menjaga tagihan listrik tetap terkendali tanpa harus hidup dalam kegelapan atau menunda-nunda mengisi daya ponsel.

Berikut beberapa tips dan trik sederhana agar tagihan listrik tak membengkak!

1. Matikan Perangkat yang Tidak Dipakai

Kelihatannya sepele, tapi kebiasaan menyalakan perangkat elektronik tanpa digunakan adalah salah satu penyebab tagihan listrik naik. Banyak orang meninggalkan TV, kipas angin, atau lampu kamar menyala saat tak digunakan.

Mulailah untuk lebih sadar mematikan perangkat yang tidak dipakai, termasuk mencabut charger ponsel yang tidak terpakai dari stop kontak.

2. Gunakan Lampu LED

Mengganti lampu rumah dengan jenis lampu LED bisa membantu menghemat listrik. Walau harganya mungkin sedikit lebih mahal di bandingkan lampu biasa, lampu LED jauh lebih hemat energi dan tahan lama.

Lampu LED bisa menghemat hingga 80% konsumsi listrik untuk penerangan. Selain hemat, kualitas cahaya lampu LED juga lebih baik dan ramah lingkungan.

3. Manfaatkan Cahaya Matahari

Kalau memungkinkan, manfaatkan cahaya matahari untuk penerangan di siang hari, terutama jika punya jendela besar. Buka tirai dan biarkan cahaya alami masuk, sehingga kamu tak perlu menyalakan lampu saat masih terang.

Cara ini sangat efektif untuk menghemat listrik tanpa harus mengubah apa pun secara drastis.

4. Atur Suhu AC dan Gunakan Timer

AC adalah salah satu perangkat yang memakan banyak listrik, terutama jika di gunakan tanpa pengaturan yang tepat. Jika kamu menggunakan AC, aturlah suhu di sekitar 24-26 derajat Celsius untuk menjaga ruangan tetap sejuk tapi tidak boros energi.

Selain itu, gunakan fitur timer untuk mematikan AC otomatis setelah beberapa jam, misalnya ketika tidur. Dengan begitu, AC tak akan menyala sepanjang malam dan menguras listrik.

5. Kurangi Penggunaan Mesin Cuci dan Setrika

Untuk menghemat listrik, jadwalkan mencuci pakaian maksimal dua kali seminggu atau sesuai kebutuhan. Selain itu, hindari mencuci dengan beban sedikit karena justru akan memboroskan listrik.

Hal yang sama berlaku untuk menyetrika pakaian. Setrika memakan daya besar, jadi lebih baik menyetrika pakaian sekaligus dalam jumlah banyak daripada sedikit-sedikit setiap hari.

6. Periksa Kulkas Secara Berkala

Kulkas adalah salah satu perangkat yang harus menyala terus-menerus. Namun, untuk menjaga efisiensi energi, sebaiknya atur suhu kulkas sesuai kebutuhan (jangan terlalu dingin) dan pastikan pintu kulkas tertutup rapat.

Juga, hindari memasukkan makanan panas ke dalam kulkas karena akan memaksa kulkas bekerja lebih keras dan menggunakan listrik lebih banyak.

7. Beralih ke Perangkat Hemat Energi

Banyak perangkat elektronik yang kini memiliki label hemat energi. Saat membeli perangkat baru seperti AC, kulkas, atau mesin cuci, pilihlah yang punya label hemat energi, meskipun harganya mungkin sedikit lebih tinggi.

Perangkat hemat energi akan membantu mengurangi penggunaan listrik secara signifikan dalam jangka panjang.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa menjaga tagihan listrik agar tetap ramah di kantong. Kebiasaan kecil seperti mematikan perangkat yang tidak di gunakan atau beralih ke lampu LED ternyata punya dampak besar.

Yuk, mulai terapkan di rumah dan rasakan perbedaannya pada tagihan listrik bulan depan!