eSatu.id,Cirebon- Siapa di sini yang suka makan rumput laut,kalian tahu tidak cara budidaya rumput laut melibatkan serangkaian tahapan, mulai dari pemilihan lokasi budidaya, penanaman, pemeliharaan, hingga panen.
Tahapan-tahapan tersebut akan menjadi faktor penentu keberhasilan budidaya rumput laut,Tanaman rumput laut termasuk salah satu komoditas ekspor terbesar di Indonesia.
Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Indonesia menempati posisi kedua sebagai negara produsen rumput laut terbesar setelah Tiongkok.
Per tahun 2020, volume ekspor rumput laut di Indonesia mencapai 195.574 ton dengan nilai mencapai 279,58 juta dolar AS.
Oleh karena itu, rumput laut kini menjadi salah satu komoditas unggulan dengan prospek pasar yang luas baik di dalam maupun luar negeri.
Cara dan Tahap Budidaya Rumput Laut
Luasnya pasar rumput laut di Indonesia dan luar negeri, membuat banyak orang tertarik untuk mulai membudidayakan rumput laut. Kabar baiknya, Kementerian Pertanian telah merilis panduan mengenai tata cara budidaya rumput laut dan tahapannya.
Berikut cara dan tahap melakukan budidaya rumput laut seperti yang di ikutip dari laman Cybext Pertanian:
- Pemilihan Lokasi Budidaya Rumput Laut
Proses pemilihan lokasi menjadi tahapan pertama, sebelum melakukan budidaya rumput laut. Pasalnya, pemilihan lokasi akan berpengaruh terhadap metode yang bisa dilakukan supaya menghasilkan panen yang besar.
Adapun sejumlah syarat dalam memilih lokasi dan lahan yang digunakan untuk budidaya rumput laut agar memiliki peluang sukses besar adalah:
1.1.Lokasi budidaya harus terlindung dari hempasan langsung ombak yang kuat. Lokasi sebaiknya memiliki pergerakan air berkisar 0,2-0,4 meter per detik atau 20–40 meter per menit. Umumnya dasar perairan berupa pasir kasar bercampur dengan pecahan karang.
1.2.Pada kondisi surut terendah lahan budidaya masih terendam air minimal 30 cm.
1.3.Kejernihan air tidak kurang dari 5 meter dengan jarak pandang secara horizontal.
1.4.Suhu air berkisar 27-30 derajat celcius.
1.5.Salinitas antara 30–35 per mil.
1.6.Kadar keasaman (pH) air antara 7–9.
1.7.Bukan jalur pelayaran.
2.Pemilihan Bibit Rumput Laut
Setelah lokasi budidaya rumput laut sudah di tentukan, tahapan selanjutnya adalah persiapan penanaman bibit. Pada tahap ini, di perlukan ketelitian, terutama dalam hal memilih bibit.
Salah satu faktor keberhasilan dari budidaya rumput laut adalah memilih bibit yang baik. Adapun kriteria pemilihan bibit yang baik antara lain sebagai berikut.
2.1.Tallus muda yang bercabang banyak, rimbun yang berujung runcing.
Bibit sehat, tidak terdapat bercak, luka atau terkelupas.
Terlihat segar berwarna coklat cerah atau hijau cerah.
Seragam dan tidak tercampur dengan jenis lain.
Berat bibit di upayakan seragam berkisar 100 gram per ikatan/rumpun.
Umur bibit 25–35 hari.
3.Penanaman Rumput Laut dan Caranya
Setelah lokasi di tentukan dan bibit budidaya rumput laut sudah di dapatkan, tahapan selanjutnya adalah memulai proses penanaman rumput laut. Petani rumput laut dapat melakukan proses penanaman menggunakan sejumlah metode.
- Menurut Badan Informasi Geospasial (BIG), cara menanam rumput laut dapat di lakukan menggunakan 3 metode. Ketiga metode tersebut adalah metode dasar (bottom method), metode lepas dasar (off-bottom method), dan metode apung (floating method).
Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga harus di sesuaikan dengan lokasi yang di gunakan.
Itu dia 3 tahapan yang bisa kita gunakan untuk menanam atau membudidayakan rumput laut,bagi yang berminat selamat mencoba.