eSatu.id,Cirebon-Siapa di sini yang tidak kenal dengan nama cinta,cinta memang indah tapi jangan sampai cinta mengajarakan kita untuk membuat keburukan baik diri sendiri atau orang lain.
Cinta mengajarkan kita untuk memberi kasih sayang dan merawat orang lain secara mendalam, Maka dengan semua kebaikan yang mengatasnamakan cinta, sulit sekali untuk mengkritik kurangnya sebab tak ada yang salah dari mencintai.
Namun pertanyaannya adalah apakah cinta juga mengajarkan kita untuk menyayangi seseorang dengan cara yang tepat serta porsi yang tepat? Sepertinya tidak!
baca juga:Memutihkan Kulit Menurut Hasil Penelitian dr. Windy Miryana, Sp.KK.
Terlalu banyak dari kita yang terlalu berlebihan dalam mencintai, sebaliknya ada pula yang terlalu kikir dalam memberi kasih sayang pada orang lain.
Demikianlah kita yang terlalu malu untuk mengakui ketidaktahuan tentang cara mencintai orang lain dengan tepat.
Untuk membangun sebuah hubungan yang harmonis, tentu kita mesti lebih cerdas dalam mengatur emosi. Sebab emosi yang berlebihan itu berbahaya sebagaimana hal-hal berlebihan lainnya yang kebanyakan juga sama berbahaya!
Berikut adalah 5 alasan mengapa kita tidak boleh terlalu mencintai seseorang!
1.Karena Cinta yang Berlebihan Itu Tidak Di butuhkan Dalam Hubungan
Sebuah hubungan yang kuat di jalin atas dasar saling butuh. Kita perlu jujur pada diri sendiri dulu bahwa menjalin hubungan adalah salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan.
Seperti: kebutuhan emosional, kebutuhan psikologis, kebutuhan sosial, kebutuhan biologis dan kadang-kadang kebutuhan finansial. Maka, persentase cinta dalam sebuah hubungan hanya kecil sekali pengaruhnya.
Inilah alasan mengapa cinta yang berlebihan itu tidak di butuhkan dalam hubungan, alasannya sudah jelas, karena banyak aspek penting lainnya yang butuh kita perhatikan untuk menjaga hubungan.
Jika kita hanya fokus pada cinta dan mencintai pasangan berlebihan, maka hanya satu kebutuhan yang terpenuhi dalam hubungan itu, yaitu kebutuhan emosional. Dan kondisi emosional seseorang seringkali memengaruhi mood dalam beraktivitas.
Hal ini menyebabkan kita mudah senang, mudah sedih. Mudah merasa istimewa dan mudah kesepian.
Membuat pikiran kita hanya di penuhi oleh orang yang di cinta, sehingga kita lupa memenuhi kebutuhan-kebutuhan lainnya yang sama pentingnya dalam hubungan.
2. Menghambat Pertumbuhan Hubunganmu, Dirimu, Dan Dirinya
Membangun sebuah hubungan yang sempurna seperti apa yang kita bayang-bayangkan tentu saja butuh waktu, di mana lebih banyak waktu maka lebih baik untuk hubungan itu sendiri dan kamu harus ingat, jangan pernah berusaha mengendalikan pasangan sejak awal.
Meskipun dengan alasan kamu cinta, membekap seseorang akan menghambat pertumbuhannya. Dan tidak peduli seberapa besar kamu saling mencintai, tetaplah berikan ruang pada dirimu dan pasangan untuk menjadi dua individu yang terpisah.
Sehingga kamu dan dia bisa tumbuh ke arah yang di impikan masing-masing. Ingatlah, kebahagiaan kita tidak hanya berasal dari hubungan yang mendalam, namun juga ada aspek lainnya yaitu impian yang kita capai dalam hidup.
Memang ada kalanya kita memimpikan hal sama dengan pasangan, tentu hal itu baik untuk mengeratkan hubungan. Hanya saja jangan terlalu berlebihan dan fokus pada satu hal saja, sebagai individu yang bebas mimpimu juga perlu di prioritaskan!
3. Cinta Berlebihan Membuat Keduanya Kehilangan Jati Diri
Hal paling rumit dalam cinta yang berlebihan adalah ketika seseorang begitu memahami orang lain, namun kesulitan memahami diri sendiri.
Mudah menyayangi orang lain namun membenci diri sendiri. Berusaha membahagiakan orang lain sampai ia kehilangan diri sendiri.
Waktumu sangat berharga untuk di nikmati dan di habiskan dengan hal-hal yang membuat dirimu bahagia.
Dan bukanlah tanggung jawabmu untuk memberi perhatian sepanjang waktu kepada seseorang yang kamu cintai, sebab semua
orang memang memiliki tugas untuk memperhatikan dirinya sendiri.
Bahaya dari cinta berlebihan bukan hanya merugikan pihak yang mencintai, bahkan yang di cintai pun ikut kehilangan dirinya
sebab ia di bekap oleh terlalu banyak kasih sayang.
Seseorang yang terlalu banyak menerima kasih sayang pada akhirnya jadi bergantung pada orang lain, menjadi begitu manja dan
hanya mengandalkan pasangan sebab demikianlah ia di perlakukan.
Kamu tahu, ketika pasangan mengatakan bahwa kamu adalah dunianya itu terdengar manis. Tapi kenyataannya hal itu juga sangat mengkhawatirkan.
Sebab pada akhirnya pasanganmu kehilangan dunianya sendiri, kehilangan dirinya sendiri dan hanya bergantung kepadamu
dalam apapun.
Pasti akan menjadi sulit menjalin hubungan dengan seseorang yang tidak percaya diri pada pemikiran, tujuan dan kekuatan yang
ada dalam dirinya sendiri.