eSatu.id,Cirebon- Kalian suka penasaran tidak saat ibu kalian membeli yang namnya tempe,pernah tidak di benak kalian kepikiran cara membuat tempe dengan kacang kedelai.
Tempe adalah makanan asli Indonesia dari kedelai yang banyak di minati dan sudah ada sejak zaman dahulu. Sebenarnya, tempe bisa di buat dengan kacang-kacangan lain seperti kacang hijau, kacang merah, sorgum, kacang koro, dan sebagainya.
baca juga:Yuk Cari Tahu, Tentang Kode Kemasan Plastik Yang Aman Buat Kesehatan.
Proses pembuatan tempe pun ternyata tidak sulit.Penasaran, bagaimana caranya? Yuk, simak ulasan berikut ini.
- Persiapkan alat dan bahan pembuatan tempe
Alat dan bahan pembuatan tempe yang di perlukan antara lain:
- Panci dengan kukusan;
- Nampan;
- Air;
- Kedelai atau bahan baku lain (kacang-kacangan lain yang di iginkan; kacang hijau, sorgum, kacang tanah, sesuai selera.);
- Ragi tempe (dengan perbandingan 1,5 -2 gram ragi untuk 1 kilogram kedelai);
- Plastik atau daun pisang untuk membungkus.
- Pilah dan cuci kedelai atau bahan baku tempe yang di gunakan
- Biji kacang-kacangan tidak semuanya berkualitas bagus, sehingga perlu di pilah biji-biji yang baik agar tempe yang di hasilkan juga enak. Di samping itu, proses pemilahan juga berfungsi untuk memisahkan bahan baku tempe dari kotoran seperti sisa kulit luar dan batang. Proses pembersihan biasanya lebih mudah dengan cara di tampi dengan nampan. Setelah bersih, kacang-kacangan ini dapat di cuci dengan air mengalir.
- Rebus sebentar kedelai atau bahan baku tempe
Proses perebusan pertama ini di lakukan selama kurang lebih 30 menit pada air mendidih. Fungsi perebusan ini agar kedelai atau bahan baku kacang-kacangan menjadi lunak. Selain itu, juga bermanfaat mematikan enzim tertentu yang memicu bau langu pada tempe.
- Rendam dan diamkan kedelai atau bahan baku tempe yang sudah di rebus
Setelah di rebus, kedelai atau bahan baku tempe di rendam di dalam air dingin atau hangat selama semalaman atau 12 hingga 15 jam.
Ini berfungsi untuk menghasilkan kondisi asam yang nantinya berguna untuk pertumbuhan jamur. Di samping itu, perendaman juga berfungsi agar kulit ari kedelai atau kacang-kacangan mudah terkelupas.
- Kupas kulit ari kedelai atau bahan baku tempe yang sudah di rendam
Kulit ari kedelai atau kacang-kacangan lain mempunyai tekstur yang lebih keras, sehingga perlu di bersihkan agar menghasilkan tekstur tempe yang baik.
Kedelai atau kacang bahan tempe cukup di remas-remas hingga menghasilkan kepingan biji yang terpisah. Sisa kulit ari ini biasanya menjadi limbah.
Melansir dari website resmi Universitas Jenderal Sudirman, ternyata sisa kulit ari bisa juga lho, dimanfaatkan untuk membuat tepung.
- Kukus kedelai atau bahan baku tempe yang sudah di bersihkan
Selanjutnya, keping biji kacang-kacangan yang sudah bersih dari kulit ari di kukus selama 30 menit sampai 1 jam. Tujuannya untuk membersihkan bakteri dan menghasilkan tekstur yang lebih empuk
- Dinginkan dan tiriskan hingga kering
Selesai perebusan, keping kedelai atau kacang-kacangan perlu di tiriskan hingga benar-benar kering. Proses pengeringan ini dapat menggunakan bantuan alat seperti kipas angin. Proses ini membutuhkan waktu 3 hingga 5 jam.
- Taburkan ragi tempe dan campurkan secara merata
Menambahkan ragi tempe harus di lakukan pada kedelai atau kacang-kacangan yang sudah kering dan dingin. Ini untuk menghindari tumbuhnya jamur yang tidak di inginkan dan juga mencegah agar ragi tidak mati akibat suhu yang panas.
- Bungkus kedelai atau kacang yang sudah diberi ragi dengan menggunakan daun atau plastik
Kedelai atau kacang-kacangan yang sudah dicampur dengan ragi kemudian di bungkus dengan menggunakan pembungkus, plastik atau daun.
Untuk pembungkus plastik, sebaiknya di beri lubang untuk memberikan sirkulasi udara, agar jamur tempe dapat tumbuh dengan baik. Sementara untuk bungkus daun, pemberian lubang dapat di lakukan setelah satu hari pendiaman.
- Diamkan selama 2 hari pada suhu kamar, dan tempe siap diolah menjadi menu favorit
Untuk menjadi tempe, perlu waktu sekitar 24 hingga 48 jam agar jamur tumbuh dengan merata. Pendiaman ini di lakukan di suhu kamar, dan jangan memasukkan tempe yang belum jadi ke dalam kulkas karena jamur tempe tidak dapat tumbuh.
Nah, jika tempe sudah jadi, selanjutnya adalah mengolah tempe menjadi berbagai menu yang siap untuk di santap.
Meskipun membutuhkan waktu yang agak lama, namun pembuatannya tidak sulit kok. Yuk, coba sendiri di rumah!